Rangkaian listrik (electrical circuit) adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang
mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh
alat-alat listrik yang sering digunakan dalam rangkaian listrik sederhana
adalah saklar dan lampu. Saklar adalah alat listrik yang berfungsi
menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik
tersusun dengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel,
dan rangkaian campuran.
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah
rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.
Gambar Rangkaian Seri |
Berdasarkan contoh rangkaian seri di atas, maka ciri-ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut.
· Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang.
Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang
melalui baterai 1 dan baterai 2.
· Jika salah satu alat listrik di lepas atau
rusak maka arus listrik akan putus.
Keuntungan :
Nyala lampu lebih terang
Kerugian :
Baterai cepat habis (boros) dan jika salah satu lampu mati, yang lain ikut
mati.
2.
Rangkaian Paralel
Rangkaian
paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar
dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat dirangkai secara
paralel adalah lampu dan baterainya.
Berdasarkan contoh di atas,
maka ciri-ciri rangkaian paralel sebagai berikut.
· Arus mengalir melalui satu cabang atau lebih.
Arus listrik yang melalui lampu 1 atau baterai 1 tidak melalui lampu 2 atau
baterai 2.
· Jika salah satu alat listrik di lepas atau
rusak, arus listrik akan tetap mengalir melalui cabang yang lain. Rangkaian
listrik di rumah kita disusun paralel, sehingga jika salah satu lampu dipadamkan
lampu lainnya tetap menyala.
Keuntungan :
Baterai lebih awet dan jika lampu mati, yang lain tetap menyala.
Kerugian :
Nyala lampu lebih redup
3.
Rangkaian Campuran
Rangkaian
campuran adalah susunan alat-alat listrik yang dipasang secara seri dan pararel.
Pada gambar di bawah ini menunjukan lampu yang dipasang campuran dan merupakan
rangkaian tertutup sehingga arus mengalir.
Berdasarkan
gambar di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
·
Lampu A
dengan lampu B dipasang secara seri
·
Lampu A
dengan C dipasang secara pararel
·
Lampu B
dengan lampu C dipasang secara pararel
·
Lampu D
dipasang secara seri dengan lampu A/B/C
·
Jika
lampu D mati, maka lampu yang lain akan mati
·
Jika
lampu A mati, maka lampu B mati, lampu C dan D tetap menyala
·
Jika
lampu C mati, maka lampu A, B, dan C akan tetap menyala.