Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan
Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat benda bersentuhan dengan permukaan bidang yang kasar. Berikut ini adalah beberapa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat menguntungkan atau bermanfaat bagi kehidupan manusia. Gaya-gaya gesek itu antara lain sebagai berikut.
1. Gesekan antara amplas dan kayu, bermanfaat sehingga kayu menjadi lebih halus
(penjelasan dalam proses)
(penjelasan dalam proses)
2. Gesekan antara kanvas rem dengan pelek, bermanfaat agar sepeda dapat direm
3. Gesekan yang terjadi antara gergaji dan kayu, bermanfaat sehingga kayu dapat terpotong
4. Gaya gesek antara penghapus dan papan tulis, bermanfaat sehingga papan tulis kembali bersih
5. Gaya gesek antara lantai dan alas kaki, bermanfaat sehingga kita tidak terpeleset
6. Gaya gesek antara parasut mengembang dan udara, bermanfaat sehingga parasut dapat terbang lebih lambat
7. Gaya gesek antara rem dan cakram, bermanfaat agar kendaraan dapat direm
8. Gesekan antara gerinda dan mata pisau bermanfaat sehingga pisau menjadi tajam
9. Gesekan antara jok motor dengan pakaian, bermanfaat agar pengendara tidak selip- selip ke depan
10. Gesekan antar bagian pada pakaian, bermanfaat sehingga menjadikan pakaian bersih
11. Gesekan pada saat proses menyalakan korek api
12. Gesekan antara pena dengan kertas
13. Gesekan antara dua telapak tangan
14. Gesekan antara bow (busur) dengan senar biola
15. Gesekan antara amplas dan tembok
Contoh Gaya Gesek yang Merugikan
Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat benda bersentuhan dengan permukaan bidang yang kasar. Berikut ini adalah beberapa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat merugikan bagi kehidupan manusia. Gaya-gaya gesek itu antara lain sebagai berikut.
1. Gesekan yang terjadi pada pergerakan bagian-bagian mesin kendaraan, merugikan karena mengakibatkan mesin tersebut panas dan aus.
2. Gesekan antara ban mobil dan permukaan jalan merugikan karena ban mobil lama-lama tipis.
3. Gaya gesek antara udara dan kendaraan, merugikan karena menghambat laju kendaraan.
4. Gesekan antara rantai kendaraan dan gear, merugikan karena keduanya menjadi aus.
5. Gesekan sandal dengan aspal, merugikan karena sandal lama- lama menipis.
6. Gaya gesek antara air dan kapal laut, menghambat laju kapal.
7. Gaya gesek antara angin dan pesepeda, membuat pesepeda kelelahan.
8. Gaya gesek antara bola dan rumput, menghambat laju bola.
9. Gaya gesek antara organ tubuh dengan aspal saat jatuh, merugikan karena melukai.
10. Gaya gesek antara jarum jam dengan bidang alas, menghambat laju jarum jam.