RUANG GURU

follow us

4 Contoh Sumber Energi Alternatif beserta Penjelasaanya

Energi Alternatif

Kebutuhan manusia terhadap energy semakin lama semakin meningkat. Energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak bumi. Sekarang banyak teknilogi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga terdapat pada penggunaan energy alternative sebagai sumber energy utama yang semakin sedikit jumlahnya. Di Negara Indonesia penggunaan energy alternative sebagai sumber listrik atau bahan bakar. Energi yang berasal dari minyak bumi dan gas merupakan sumber enrgi yang tidak kekal. Artinya energi tersebut dapat habis dan untuk mendapatkannya diperlukan waktu yang sangat lama. Karena minyak bumi dan gas merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Untuk menggunakkanya, kita harus hati-hati karena ketersediaanya di alam terbatas. Cara untuk mengatasi kelangkaan sumber energi yang tidak dapat diperbarui, maka perlu dikembangkan energi alternatif.

Gambar Sumber Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Istilah alternatif merujuk kepada suatu teknilogi, selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Sehingga, tujuan penggunaan energy alternative yaitu untuk mengurangi ketergantungan suatu negara kepada negara yang menjadi pemasok sumber energy utama seperti minyak bumi. Selain itu untuk menggantikan penggunaan sumber energy utama seperti bahan bakar yang tidak terbarukan dan mengurangi efek pencemaran lingkungan yang semakin parah saat ini.

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Sumber energi alternatif adalah sumber energi pilihan dari beberapa kemungkinan penghasil energi pengganti. Sumber energi alternatif dicari dan diusahakan untuk menjaga agar sumber energi yang sudah ada agar tidak cepat habis. Sumber energi alternatif, antara lain air, angin, matahari, dan panas bumi.

1. Energi Air

        Salah satu sifat air yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Air terjun atau air yang dialirkan dari bendungan dapat digunakan sebagai sumber energi gerak. Energi gerak dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Sebelumnya air ditampung dalam bendungan. Aliran air memutar turbin yang dihubungkan dengan generator sehingga menghasilkan listrik. Stasiun pembangkit listrik tenaga air disebut sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

2. Energi Angin

        Pada zaman dahulu, orang memanfaatkan energi angin untuk menggerakkan kapal layar. Sekarang, angin juga digunakan untuk menjalankan mesin penggiling jagung dan pompa air. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik. Alat yang mengubah energi angin menjadi listrik disebut generator. Semakin banyak aerogenerator, makin banyak tenaga listrik yang dihasilkan. Angin sebagai pengganti sumber energy alternatif. Angin adalah udara yang bergerak atau mengalir. Gerakan angin dapat menghasilkan energy. Angin dapat digunakan untuk menggerakan perahu layar. Dengan bantuan angina, nelayan juga dapat pergi melaut. Angin juga dapat menggerakkan kincir angin. Kincir angin yang bergerak dapat menghasilkan lisrik. Angin juga dapat digunakan untuk bermain. Layang-layang dapat naik ke angkasa karena bantuan angina. Kincir dari kertas dapat berputar karena bantuan angina. Pada kincir kertas, energy angina. Diubah menjadi energy gerak.
Keuntungan terpenting dari tenaga angina adalah berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan iklim. Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Pada turbin, angina dapat menyebar. Menara turbin, badan, dan bilahan besi dipasang diatas permukaan beton bertulang dengan menggunakan alat pemindah besar. Angin yng menjalankan turbin selalu gratis dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang, digali, atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai tenaga angina juga meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.

3. Energi Panas Bumi

     Bumi terdiri atas berbagai lapisan. Lapisan kulit bumi merupakan lapisan keras dengan ketebalan kira-kira 15 km. Di bawah lapisan tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Biasanya panas bumi digunakan sebagai tenaga pengbangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga panas bumi. Caranya, panas bumi itu digunakan untuk memanaskan air yang sangat banyak sehingga menghasilkan uap. Uap dikumpulkan kemudian disalurkan untuk memutar turbin yang terhubung dengan generator. Generator menghasilkan listrik. Listrik tersebut kemudian disalurkan melalui kabel ke tempat orang-orang yang membutuhkan. Keunggulan dari segi biaya terhadap energy panas bumi yaitu karena jumlahnya yang melimpah dan energy ini memiliki harga yang lebih ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.

4. Energi Matahari
        Matahari merupakan sumber panas dan sumber cahaya terbesar bagi bumi. Energi matahari dapat dipakai secara langsung atau diubah dahulu menjadi energi listrik. Pada siang hari, matahari menerangi bumi. Oleh tumbuhan hijau, energi cahaya matahari dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk membuat makanannya. Manusia memanfaatkannya untuk menjemur pakaian, pengawetan ikan asin, ataupun pembuatan garam. Energi panas dari matahari juga dimanfaatkan untuk memanaskan air di rumah dengan menggunakan panel surya. Caranya, pada bagian atas panel surya dilapisi dengan kaca dan di bawahnya terdapat lapisan tembaga hitam. Lapisan tembaga menyerap panas dengan baik sehingga memanaskan pipa di bawahnya yang berisi cairan. Cairan panas akan memanaskan air dalam tangki air. Sel suurya terbuat dari hambatan silikon tipis.


           
           







You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
r