Perubahan Wujud Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki sifat dan ciri yang unik. Kita
telah mengenal tiga wujud benda yaitu padat, cair, dan gas serta
sifat-sifatnya. Apakah ketiga wujud benda tersebut dapat mengalami perubahan
wujud? Misalnya dari benda padat berubah wujud menjadi benda cair atau
sebaliknya. Apa yang bisa mengubah wujud benda tersebut? Tentu kalian sudah
tahu jenis-jenis proses yang termasuk perubahan wujud benda? Beberapa peristiwa
perubahan wujud benda antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap,
mengembun, mengkristal dan menyublim. Untuk mengetahui bagaimana perubahan
tersebut terjadi, mari kita pelajari lebih lanjut.
Perubahan wujud benda padat menjadi cair biasannya disebabkan
oleh pengaruh suhu yang panas. Perhatikan, jika kita menyalakan lilin maka
lilin akan terbakar dan meleleh menjadi cair. Demikian juga jika kita masak
menggunakan mentega, mentega yang bentuknya padat jika dipanaskan akan meleleh
menjadi encer. Jika kita makan es krim, dalam waktu yang tidak lama es akan
mencair. Peristiwa melelehnya lilin, margarin, ataupun es krim merupakan contoh
perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
2. Perubahan Wujud Benda Cair menjadi Padat (Membeku)
Perubahan wujud benda padat menjadi cair biasannya disebabkan
oleh pengaruh suhu di lingkungan menjadi dingin. Perubahan wujud benda cair
menjadi padat dapat dilihat saat kamu memasukkan sekantong air ke dalam freezer
(lemari pembeku). Air di dalam kantong yang bentuknya cair akan berubah
menjadi es batu yang bentuknya padat. Wujud dari cair ke padat dapat juga kita
lihat pada saat kita membuat agar-agar. Pada saat panas agar-agar berbentuk
cair tetapi setealah dingin agar-agar berbentuk padat.
3. Perubahan Wujud Benda Cair menjadi Gas (Menguap)
Peristiwa ini mudah dijumpai ketika ada kegiatan masak-memasak. Jika
kita mengamati air yang sedang dimasak dan tidak diangkat meskipun sudah
mendidih, lama kelamaan air itu akan berkurang dan mungkin bisa sampai habis.
Ke manakah air tersebut? Air tersebut bukan hilang, tetapi berubah wujud dari
cair ke uap atau gas. Peristiwa menguap lainnya dapat kita lihat sebagai berikut.
a. Bensin dibiarkan di tempat
terbuka lama-lama akan habis.
b. Baju basah akan kering
ketika dijemur di bawah panas matahari
c. Minyak kayu putih
dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.
4. Perubahan Wujud Benda Gas menjadi Cair (Mengembun)
Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Benda
gas dapat berubah wujud karena adanya pengaruh suhu. Pada waktu gas mengembun,
gas melespaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Perhatikan
tetesan embun di dedauan pada pagi hari. Dari manakah asalnya air embun
tersebut? Sekarang, coba hembuskan napasmu pada kaca! Apa yang terjadi? Apakah
kaca menjadi berembun? Jika air panas kita tutup dengan piring, maka bagian
atas piring yang dipakai tutup akan menetes air. Air tersebut berasal dari uap
air yang berubah menjadi air. Peristiwa mengkristal lainnya dapat kita lihat
sebagai berikut.
a. Saat menyimpan es batu di
gelas, dinding gelas bagian luarnya menjadi basah, padahal tidak tumpah.
5. Perubahan Wujud Benda Gas menjadi Padat (Mengkristal)
Benda gas berubah wujud menjadi padat. Peristiwa perubahan wujud
benda gas menjadi padat dapat kita lihat ketika kita pernah berkunjung ke kawah
gas belerang maka pada dinding-dinding kawah dapat kita lihat gas-gas belerang
yang telah berubah menjadi kristal-kristal belerang. Hal ini menunjukkan bahwa
benda gas berubah wujud menjadi benda padat. Peristiwa mengkristal lainnya
dapat kita lihat sebagai berikut.
a. Proses terbentuknya
butiran es salju dari uap air di awan. Jika awan bergerak ke daerah pegunungan
tinggi atau daerah yang suhunya rendah, maka uap air bukan menjadi tetesan
hujan, malah menjadi butiran es salju.
6. Perubahan Wujud Benda Padat menjadi Gas (Menyublim)
Benda padat dapat berubah menjadi gas. Peristiwa meyublim dapat
kita lihat saat menyimpan kapur barus atau kamper di dalam lemari pakaian, lama
kelamaan kamper tersebut habis. Kamper tersebut menguap menjadi gas. Peristiwa
menyublim lainnya dapat kita lihat sebagai berikut.
a. Biang es yang biasannya
digunakan untuk mendinginkan makanan semestara, lama-lama jadi habis.
b. Es Kering (Dry Ice)
merupakan gas CO2 yang dibekukkan sehingga menjadi sebuah padatan
es. Pada temperature ruang, es ini akan menguap membentuk gas CO2 yang
sering digunakan sebagai efek dalam panggung pertunjukkan film-film.
c. Padatan Iodine ketika dipanaskan
akan langsung menyublim menjadi gas iodine yang berwarna ungu.
d. Padatan Arsenik ketika
dipanaskan wujud padatannya akan langsung membentuk gas arsenic berwarna hitam
yang beracun tanpa membentuk cairan (meleleh).